Pages

Wednesday, April 28, 2021

Tradisi nuzulul qur'an terpopuler di indonesia

Tradisi nuzulul qur'an terpopuler di indonesia

Spesial untuk warga Aceh Besar serta Ibu Kota Banda Aceh, tradisi ini dinamakan dengan kenduri Tammat Daruh ataupun bermakna kenduru khatam Quran. Salah satu menu harus dalam Kenduru Nuzulul Quran di Aceh merupakan kuah beulangong yang dimasak bersama- sama. Ini merupakan salah satu masakan khas Aceh Besar yang berisi daging sapi serta kambing dengan kombinasi aneka bumbu dan buah nangka mentah yang dimasak dalam kuali besar.

Selanjutnya, tradisi peringatan Nuzulul Quran di Indonesia yang lain yang sangat diketahui tiba dari Jawa, tepatnya di Solo, Jawa Tengah. Diketahui sdengan nama Seribu Tumpeng, aktivitas ini dicoba dengan menggiring seribu nasi tumpeng dari Keraton Kasunanan Surakarta mengarah Joglo Sriwedari Solo. Umumnya, kegiatan ini diselenggarakan tiap malam 21 bulan Ramadhan. Sehabis tumpeng berakhir diarak, nasi tumpeng ini disantap oleh masyarakat Solo.

Walaupun demikian, pada tahun ini, Nuzulul Quran yang jatuh pada Rabu( 28/ 4) malam bisa jadi hendak lumayan berbeda mengingat suasana pandemi virus corona tipe baru( Covid- 19) yang masih berlangsung. Departemen Agama( Kemenag) telah menghasilkan pesan edaran tentang panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan sehingga acara- acara yang mengundang keramaian, semacam peringatan Nuzulul Quran, tidak boleh dilaksanakan berkerumun di daerah Nusantara yang tercantum dalam jenis zona merah serta zona orange.

Peringatan Nuzulul Quran yang diadakan di dalam ataupun luar gedung di wilayah yang masuk jenis zona kuning serta zona hijau senantiasa wajib mencermati protokol kesehatan secara ketat. Jumlah partisipan dalam kegiatan ini pula merupakan optimal 50 persen dari kapasitas tempat kegiatan.

Dilansir dari novel Diskusi Ramadhan bersama Cak Nur: Merenungi Arti serta Hikmah Ibadah Puasa, Lailatul Qadr, Nuzulul Qur’ an, Zakat, serta Hari Raya Idul Fitri, tradisi memeringati Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan dinilai sangat baik serta terpuji sebab hendak menegaskan kota pada nilai- nilai spiritual di mana Tuhan seolah turut ambil bagian ataupun melaksanakan intervensi( dalam makna positif) terhadap jalannya.

Bagi laman Nahdlatul Ulama, sesungguhnya arti memeringati malam Nuzulul Quran merupakan menegaskan kembali berartinya menghayati serta mengamalkan nilai- nilai Alquran dalam kehidupan tiap hari. Tidak hanya itu, ini pula dapat memotivasi umat Islam buat senantiasa membaca kitab suci supaya memperoleh hidup yang berkah serta diridhai Allah SWT.